Stasiun Palmerah tampil dengan penampakan baru



JAKARTA. Setelah sekian lama ditutup karena dalam proses pembangunan, kini lantai 2 Stasiun Palmerah sudah dioperasikan. Pengguna jasa kereta api pun harus melewati lantai tersebut untuk keluar masuk stasiun.

"Sudah mulai dibuka sejak tanggal Sabtu, 6 Juni kemarin," ujar Angga, petugas pengatur perjalanan kereta api, saat ditemui di Stasiun Palmerah, Senin (8/6).

Keberadaan lantai 2 itu membuat Stasiun Palmerah terlihat lebih megah dibandingkan sebelumnya. Atap setengah lingkaran menyerupai kubah bercat putih dengan besi-besi berwarna biru tampak mendominasi lantai dua stasiun.


Lampu-lampu menggantung di antara besi-besi. Sementara itu, 13 gate tampak berjajar di satu sisi lantai tersebut.

Senin pagi tadi, 10 gate difungsikan sebagai "gate out", sedangkan tiga difungsikan sebagai "gate in". Di sisi luar gate, tampak dua jembatan penyeberangan orang. Satu ke arah Jalan Tentara Pelajar menuju Slipi dan satunya lagi yakni yang menuju Patal Senayan.

Di sisi kanan dan kiri lantai tersebut terdapat masing-masing dua tangga menuju peron. Salah satu tangga berupa eskalator yang sudah berfungsi. Sementara itu pada sisi paling dekat dengan gate, terdapat elevator, masing-masing satu unit di sisi kanan dan kiri. E

levator itu pun sudah berfungsi dengan baik. Tampak penumpang juga telah memanfaatkan kedua fasilitas tersebut untuk keluar maupun menuju peron. Namun dengan jumlah penumpang yang selalu padat saat pagi, mereka tampak mengantre untuk menaiki keduanya.

Lantai 2 stasiun masih tampak kosong. Belum banyak fasilitas di sisi yang berlawanan dengan gate, kecuali toilet dan mushala. Pengamatan pagi ini, belum banyak penumpang yang memanfaatkan kedua fasilitas tersebut. (Unoviana Kartika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie