KEDIRI. Meski level status kegunungapian Kelud di Jawa Timur sudah turun dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II), Jumat (28/2), namun tetap berbahaya karena sifatnya sebagai gunung berapi. "Potensi bahaya tetap ada," kata Khoirul Huda, Kepala Pengamat Pos Pantau Gunung Kelud milik Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat. Sementara itu, di laman Badan Geologi Kementerian Energi Sumberdaya Manusia disebutkan, beberapa ancaman yang masih berpotensi dari Kelud adalah adanya erupsi freatik yang menyebabkan sebaran materialnya jatuh di sekitar kawah hingga radius 2 kilometer.
Status jadi waspada, Gunung Kelud tetap berbahaya
KEDIRI. Meski level status kegunungapian Kelud di Jawa Timur sudah turun dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II), Jumat (28/2), namun tetap berbahaya karena sifatnya sebagai gunung berapi. "Potensi bahaya tetap ada," kata Khoirul Huda, Kepala Pengamat Pos Pantau Gunung Kelud milik Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat. Sementara itu, di laman Badan Geologi Kementerian Energi Sumberdaya Manusia disebutkan, beberapa ancaman yang masih berpotensi dari Kelud adalah adanya erupsi freatik yang menyebabkan sebaran materialnya jatuh di sekitar kawah hingga radius 2 kilometer.