Steel Pipe Industry (ISSP) Catatkan Laba Bersih Rp 363,7 Miliar Kuartal III 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mengumumkan pencapaian periode 9 bulan untuk tahun 2023. Dalam periode 9 bulan ini, ISSP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 363,7 miliar, atau tumbuh sebesar 24,2% dari periode yang sama tahun 2022 yakni Rp 293 miliar.

Dalam kuartal III-2023 sendiri, ISSP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 160,5 miliar yang merupakan kenaikan laba bersih sebesar 57,3% year on year (YoY) atau hampir 67% quarter on quarter (QoQ) yang menandakan kenaikan berturut-turut selama dua kuartal.

Margin laba kotor dan bersih ISSP tercatat masing-masing sebesar 15,9% dan 7,6% yang berarti telah melampaui target margin tahun 2023.


Baca Juga: Permintaan Positif, Steel Pipe Industry (ISSP) Optimistis Penuhi Target Kinerja 2023

"Dengan asumsi kondisi ekonomi yang sama, ISSP yakin akan mampu mempertahankan kinerja yang baik ini," ujar Johannes W. Edward, Corporate Secretary ISSP dalam keterangan resmi, Senin (30/10).

Dari sisi penjualan, sepanjang 9 bulan 2023, ISSP masih berhasil mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 4,7% di tengah tekanan penurunan harga baja, sehingga menghasilkan nilai penjualan sebesar Rp 4,8 triliun, atau naik sebesar 0,5% YoY. Dari sisi cash flow, dalam periode 9 bulan ini ISSP masih mencatatkan surplus kas dari operasi.

Dalam kuartal III-2023, penjualan tertinggi ISSP disumbang oleh Pipa Spiral non API (23.3%), Black Pipe non API (21,4%), dan pipa mekanis (15,9%).

 
ISSP Chart by TradingView

Dalam periode ini, banyak penjualan terkait proyek yang terlihat dari komposisi penjualan tersebut. Hal ini juga yang menyebabkan tingkat inventori meningkat dan piutang dagang meningkat.

Manajemen ISSP memperkirakan, kondisu ini berangsur normal seiring dengan pertumbuhan permintaan dari penjualan segmen lain. Selain itu, pengiriman produk-produk pesanan proyek yang telah selesai diproduksi juga akan menurunkan tingkat persediaan ISSP.

Baca Juga: Tahun Ini, Steel Pipe Industry (ISSP) Tetap Yakin Pendapatan Naik 20%

Dari segi likuiditas, ISSP telah berhasil meningkatkan porsi kewajiban jangka panjang, melalui penerbitan obligasi dan sukuk, yang akan berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan.

Selain tenor yang diperpanjang, ISSP juga berhasil menurunkan biaya keuangan, yang terlihat dari penerbitan terakhir Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap 2 untuk tenor 1 tahun dengan kupon 7% yang memiliki spread hanya 1% terhadap Surat Utang Negara (SUN). Rasio utang terhadap modal ISSP membaik menjadi 0,75x dari sebelumnya 0,79x untuk periode 2022.

Editor: Yudho Winarto