KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen spesialis pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencatatkan penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp 2,61 triliun pada semester I-2025.

Hasil ini menurun 6,79% year on year (yoy) dibandingkan realisasi penjualan dan pendapatan jasa perusahaan pada semester I-2024 senilai Rp 2,80 triliun.

Mayoritas penjualan dan pendapatan jasa ISSP pada semester I-2025 ditujukan ke pasar lokal dengan nilai Rp 2,53 triliun. Angka ini terdiri penjualan pipa hitam, pipa mekanis, pipa spiral, pipa air, strip & plat, pipa perabot, pipa stainless, pipa hitam API, tiang, serta jasa dan lain-lain.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Steel Pipe (ISSP) Mengandalkan Pasar Lokal

ISSP turut membukukan penjualan dan pendapatan jasa ekspor senilai Rp 81,84 miliar yang terdiri dari penjualan pipa hitam, pipa air, serta jasa dan lain-lain.

Pada akhir semester I-2025, ISSP  mencatat penurunan beban pokok pendapatan sebesar 9,13% yoy menjadi Rp 2,09 triliun, dibandingkan periode sebelumnya yaitu Rp 2,30 triliun.

Alhasil, ISSP mengantongi laba kotor sebesar Rp 521 miliar pada semester I-2025 atau  tumbuh 5,88% yoy dibandingkan laba kotor perusahaan pada semester I-2024 senilai Rp 492,05 miliar.

Baca Juga: Strategi Steel Pipe (ISSP) Kejar Pertumbuhan Kinerja Hingga 12% pada Semester II-2025

Hingga akhir semester I-2025, ISSP membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 213,36 miliar atau naik 1,80% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 209,59 miliar.

ISSP memiliki total aset sebanyak Rp 8,39 triliun pada akhir semester I-2025 atau tumbuh 1,08% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2024 yaitu Rp 8,30 triliun.

Nilai aset ISSP pada semester I-2025 terdiri dari liabilitas sebesar Rp 3,25 triliun dan ekuitas sebesar Rp 5,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News