KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I 2024, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) membukukan pendapatan sebesar Rp2,79 triliun. Adapun, pendapatan ini mengalami penurunan 9,7% jika dibandingkan pendapatan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp3,09 triliun. Meski pendapatan turun emiten manufaktur khusus produksi pipa dan pelat, berhasil meningkatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 3,13% yaitu senilai Rp209,58 miliar jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang senilai Rp203,21 miliar. Corporate Secretary Steel Pipe Industry of Indonesia Johannes W. Edward mengatakan, peningkatan laba di tengah penurunan penjualan ini sebenarnya adalah efek dari efisiensi dan turunnya harga pokok penjualan (COGS). Baca Juga: Steel Pipe Industry (ISSP) Perkuat Kinerja di Paruh Kedua "Utamanya dari kemampuan ISSP untuk melakukan efisiensi dan turunnya COGS karena penurunan harga baja global, sementara dari permintaan tetap kuat sehingga menjaga tingkat harga jual," ungkapnya saat dihubungi Kontan, Minggu (10/08).
ISSP Chart by TradingView