KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) terus menggenjot kinerja bisnisnya. Meski didera kenaikan bahan baku akibat kenaikan harga komoditas baja dan fluktuasi kurs, permintaan akan pipa baja yang terus bertumbuh disertai efisiensi produksi menjadi ujung tombak perseroan meraup laba bersih sampai akhir tahun ini. Johannes Edward, Investor Relations ISSP mengatakan sampai kuartal III tahun ini saja, perseroan sudah mengantongi revenue sekitar Rp 3,3 triliun. Jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2017 yakni Rp 2,7 triliun, maka kenaikan yang diperoleh mengapai 22%. Sedangkan untuk bottomline, Johannes enggan membeberkannya untuk saat ini. "Adapun untuk sampai akhir tahun kami optimis (revenue) bisa diatas Rp 4 triliun, atau tumbuh kisaran 20% dibanding tahun lalu," urainya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/10).
Steel Pipe Industry optimis pertumbuhan laba bersih empat kali lipat di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) terus menggenjot kinerja bisnisnya. Meski didera kenaikan bahan baku akibat kenaikan harga komoditas baja dan fluktuasi kurs, permintaan akan pipa baja yang terus bertumbuh disertai efisiensi produksi menjadi ujung tombak perseroan meraup laba bersih sampai akhir tahun ini. Johannes Edward, Investor Relations ISSP mengatakan sampai kuartal III tahun ini saja, perseroan sudah mengantongi revenue sekitar Rp 3,3 triliun. Jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2017 yakni Rp 2,7 triliun, maka kenaikan yang diperoleh mengapai 22%. Sedangkan untuk bottomline, Johannes enggan membeberkannya untuk saat ini. "Adapun untuk sampai akhir tahun kami optimis (revenue) bisa diatas Rp 4 triliun, atau tumbuh kisaran 20% dibanding tahun lalu," urainya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/10).