JAKARTA. Perusahaan baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau dikenal dengan nama Spindo optimistis menapaki bisnis baja sampai akhir 2015. Sebab, produsen baja ini telah menambah tiga mesin anyar yang memproduksi baja khusus untuk produk otomotif. Ketiga mesin antar tersebut berada di pabrik kedua Spindo di Karawang, Jawa Barat. Lokasi pabrik emiten berkode saham ISSP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tak jauh dari lokasi pabrik otomotif yang ada di Karawang. Tedja Sukmana Hudianto, Deputy President Director Spindo bilang, penambahan tiga mesin anyar menambah kapasitas produksi pipa otomotif Spindo menjadi 9.600 ton per bulan. Sebelumnya, kapasitas produksi pipa otomotif Spindo dari pabrik pertama 3.000 ton per bulan.
Steel Pipe mengandalkan baja otomotif
JAKARTA. Perusahaan baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau dikenal dengan nama Spindo optimistis menapaki bisnis baja sampai akhir 2015. Sebab, produsen baja ini telah menambah tiga mesin anyar yang memproduksi baja khusus untuk produk otomotif. Ketiga mesin antar tersebut berada di pabrik kedua Spindo di Karawang, Jawa Barat. Lokasi pabrik emiten berkode saham ISSP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tak jauh dari lokasi pabrik otomotif yang ada di Karawang. Tedja Sukmana Hudianto, Deputy President Director Spindo bilang, penambahan tiga mesin anyar menambah kapasitas produksi pipa otomotif Spindo menjadi 9.600 ton per bulan. Sebelumnya, kapasitas produksi pipa otomotif Spindo dari pabrik pertama 3.000 ton per bulan.