KONTAN.CO.ID - Konferensi Internasional Ke-11 tentang ICT for Smart Society (ICISS) 2024, yang diadakan di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, menampilkan diskusi terobosan mengenai integrasi data dan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), IEEE Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kominfo), INSPIRASI, dan Smart City & Community Innovation Center (SCCIC), konferensi ini mengumpulkan tokoh-tokoh terkemuka dari pemerintah, akademisi, dan industri untuk mengeksplorasi bagaimana ICT dapat membentuk masyarakat cerdas, meningkatkan tata kelola, dan mempromosikan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Acara ini menampilkan presentasi utama dari pembicara terkemuka, termasuk Prof. Suhono Harso Supangkat dari SCCIC, yang menekankan kekuatan transformatif teknologi "Smart-X" di sektor-sektor seperti kota cerdas dan energi. Hokky Situngkir dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika KOMINFO), menyoroti pentingnya kepercayaan dan keamanan dalam membangun masyarakat cerdas, menyelaraskan pesan ini dengan "Gerakan 1000 Startup" Indonesia yang mendorong kewirausahaan digital dan inovasi. Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, berbagi wawasan tentang bagaimana digitalisasi, seperti penggunaan tanda tangan elektronik, merevolusi tata kelola dengan meningkatkan efisiensi administrasi.
STEI ITB Adakan International Conference on ICT for Smart Society (ICISS) ke-11
KONTAN.CO.ID - Konferensi Internasional Ke-11 tentang ICT for Smart Society (ICISS) 2024, yang diadakan di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, menampilkan diskusi terobosan mengenai integrasi data dan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), IEEE Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kominfo), INSPIRASI, dan Smart City & Community Innovation Center (SCCIC), konferensi ini mengumpulkan tokoh-tokoh terkemuka dari pemerintah, akademisi, dan industri untuk mengeksplorasi bagaimana ICT dapat membentuk masyarakat cerdas, meningkatkan tata kelola, dan mempromosikan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Acara ini menampilkan presentasi utama dari pembicara terkemuka, termasuk Prof. Suhono Harso Supangkat dari SCCIC, yang menekankan kekuatan transformatif teknologi "Smart-X" di sektor-sektor seperti kota cerdas dan energi. Hokky Situngkir dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika KOMINFO), menyoroti pentingnya kepercayaan dan keamanan dalam membangun masyarakat cerdas, menyelaraskan pesan ini dengan "Gerakan 1000 Startup" Indonesia yang mendorong kewirausahaan digital dan inovasi. Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, berbagi wawasan tentang bagaimana digitalisasi, seperti penggunaan tanda tangan elektronik, merevolusi tata kelola dengan meningkatkan efisiensi administrasi.
TAG: