JAKARTA. Antisipasi FOMC minutes dan koreksinya index USD beri kesempatan sterling untuk mengungguli the greenback.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/11) pukul 17.05 WIB pasangan GBP/USD melesat 0,15% ke level 1,5236 dibanding hari sebelumnya.

Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures mengatakan selain koreksi akibat aksi profit taking terhadap USD, data inflasi Inggris pun menopang penguatan sterling. Index USD memang terkoreksi, hingga Rabu (18/11) pukul 17.05 WIB sudah tergelincir 0,28% ke level 99,35.

“Biro Statistik Inggris (ONS) melaporkan inflasi inti Inggris menanjak dan ini positif buat sterling,” kata Gema. Inflasi inti Inggris Oktober 2015 naik 1,1% dibanding bulan sebelumnya.

Di sisi lain memang data inflasi AS Oktober 2015 pun membaik dari minus 0,2% menjadi 0,2%. Serta inflasi inti bertahan di level 2,0%. “Namun ini sebenarnya cenderung negatif karena berarti sejak Oktober 2014 hanya tumbuh tipis 0,2% saja,” jelas Gema.

Namun fokus pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed cukup menopang pergerakan USD. Sehingga keunggulan GBP pun terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto