JAKARTA. Mata uang Negeri Ratu Elizabeth masih harus mengakui keunggulan USD. Setelah sajian data ekonomi Inggris yang mengecewakan, sterling kembali tunduk di hadapan the greenback. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/11) pukul 18.30 WIB pasangan GBP/USD merunduk 0,07% ke level 1,5223 dibanding hari sebelumnya. Nizar Hilmy, Analis SoeGee memaparkan pelemahan ini terjadi karena data hasil konstruksi Inggris September 2015 merosot ke level minus 0,2% padahal diprediksi tumbuh 1,5%. “Selain memang koreksi USD perlahan usai,” kata Nizar.
Sterling kian terdesak keunggulan The Greenback
JAKARTA. Mata uang Negeri Ratu Elizabeth masih harus mengakui keunggulan USD. Setelah sajian data ekonomi Inggris yang mengecewakan, sterling kembali tunduk di hadapan the greenback. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/11) pukul 18.30 WIB pasangan GBP/USD merunduk 0,07% ke level 1,5223 dibanding hari sebelumnya. Nizar Hilmy, Analis SoeGee memaparkan pelemahan ini terjadi karena data hasil konstruksi Inggris September 2015 merosot ke level minus 0,2% padahal diprediksi tumbuh 1,5%. “Selain memang koreksi USD perlahan usai,” kata Nizar.