Sterling terseret pernyataan negatif BOE



JAKARTA. Sinyal dovish yang dilayangkan Gubernur Bank of England (BOE) beberapa waktu lalu mengenai outlook ekonomi Inggris di masa mendatang, jadi peredam langkah sterling. Ini pun dimanfaatkan euro untuk unggul.

Mengutip Bloomberg, Kamis (21/1) pukul 16.15 WIB pasangan EUR/GBP terangkat 0,26% di level 0,7694 dibanding hari sebelumnya.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan Mark Carney, Gubernur BOE menyatakan kenaikan suku bunga BOE masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Ini karena berkaca dari sajian data ekonomi Inggris yang belum memuaskan pasar.


Sebut saja beberapa waktu lalu tingkat pengangguran dan upah rata-rata tenaga kerjanya merosot. Daya tahan GBP dari kejatuhan lebih dalam di hadapan EUR hanya data RICS House Price Balance Desember 2015 yang naik tipis dari 49% ke level 50%.

“Sementara saat ini pelaku pasar fokus menanti rilis suku bunga dan pernyataan European Central Bank (ECB),” kata Tonny.

Diduga suku bunga ECB akan tetap dipertahankan di level 0,05% dan belum akan ada penambahan stimulus lanjutan dari ECB.

Ini cukup membantu euro untuk ungguli sterling yang sedang terluka. “Tidak hanya fundamental tapi teknikal EUR/GBP juga sokong penguatan lanjutan berlangsung,” papar Tonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto