KONTAN.CO.ID - Zaman terus berganti, teknologi pun berganti. Begitu pula dengan iklan. Akhir-akhir ini kita sering melihat iklan yang diletakkan tidak hanya di billboard/reklame dan videotron, tetapi juga di mobil. Iklan pada mobil ini merupakan teknik baru dalam mengiklankan sebuah produk atau perusahaan. Salah satu startup Indonesia, Stickearn, beroperasi dalam bidang ini. Stickearn sudah ada sejak Januari 2017 lalu. Stickearn menawarkan solusi untuk periklanan di media luar, terkhusus di mobil.
Stickearn bekerja sama dengan Grab melalui
top performing drivers sejak Februari 2017. Dalam kerja sama ini, tidak hanya pemasangan iklan di mobil mitra Grab saja, tetapi ada juga brosur di dalam mobil sehingga penumpang bisa mendapatkan informasi lebih detail dari pengiklan. Ke depannya, Stickearn akan ekspansi bisnis dengan pemasangan iklan di motor. “Dengan meluasnya target
branding pada motor, ini merupakan komitmen Stickearn untuk memberikan solusi branding luar ruang terbaru masa kini bagi para pemasar di tengah banyaknya kendaraan dan waktu yang dihabiskan masyarakat di jalan,” ujar Sugito Alim,
co-founder Stickearn dalam rilis Stickearn, Kamis (31/8). Stickearn tidak hanya menawarkan iklan. Pelanggan dapat memantau secara
real time mobilitas dan jarak tempuh iklan mereka melalui
dashboard aplikasi khusus yang sangat detail.
Dashboard ini dapat menghitung secara akurat seberapa besar impresi yang terbentuk dari pemasangan iklan sehingga para pelanggannya dapat menerima efek iklan dengan sangat akurat. Pelanggan bisa mendapatkan keuntungan ketika mereka beriklan di kendaraan. Bila dibandingkan dengan beriklan di reklame, videotron, maupun media massa dan online, harga jauh lebih murah dari segi biaya investasi. Besar kecil desain dan jumlah kendaraan yang akan terpasang iklan juga dapat disesuaikan dengan besarnya dana investasi. Pemasangan iklan di mobil juga dapat memberikan impresi yang lebih besar dibanding dengan iklan yang terpasang pada satu titik. Sebab, mobil terus berjalan. Ditambah juga tampilan 360 derajat yang mampu menyampaikan pesan lebih efektif dibanding iklan yang terpaku pada satu titik saja. Impresi yang didapatkan bisa mencapai 80.000 impresi, tergantung seberapa jauh dan ke mana kendaraan tersebut berjalan.
Tidak hanya menguntungkan pelanggan, bisnis iklan ini juga menguntungkan bagi mitra Stickearn. Mitra Stickearn yang dimaksud adalah para pemilik yang mobilnya dipasang iklan. Semakin besar iklan terpasang, semakin besar komisi yang diperoleh. Pembagian komisi dihitung berdasarkan jarak tempuh dan berapa maksimal kilometer yang dapat ditempuh oleh pemilik mobil. Stickearn juga memberikan layanan konsultasi dan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan jasa desain iklan secara gratis. Stickearn sudah ada di 13 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Malang, Padang, Medan, Bali dan Batam. Sampai akhir tahun 2017, Stickearn akan merambah ke kota-kota lainnya. Hingga saat ini, sudah banyak brand yang menggunakan jasa Stickearn, Andre Valentino, Traveloka, Tokopedia, Shopee, Studio Nine, Maspion, Clash of Clan, Deal Makan, Excelco, Kalbe, Travelio, Puncak Group, Brother Printer dan lain-lain. “Di tahun pertama, Stickearn telah bekerja sama dengan 31
brand dan ribuan
driver sudah menjadi mitra Stickearn dalam kurun waktu kurang dari satu tahun,” ujar Sugito. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati