"Saya cuma disuruh nempelin saja. Katanya sih mau ada sidak," tutur seorang pria yang mengenakan kemeja coklat sambil bergegas menuju sebuah mobil berpelat merah. Tangan kiri staf pegawai Kementerian Kesehatan (Kemkes) itu menggenggam beberapa lembar stiker berwarna dasar oranye bertuliskan "Mobil ini tidak menggunakan BBM bersubsidi". Stiker berukuran lebih besar, ia tempelkan di kaca belakang mobil, sedangkan stiker berukuran kecil dilekatkan pada kaca bagian depan. Nyatanya, kendati kebijakan penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah diberlakukan sejak 1 Juni 2012, toh masih banyak kendaraan dinas yang belum dipasangi stiker. Stiker baru dipasang ketika ada isu operasi mendadak (sidak). Boleh jadi kalau tak ada sidak, mereka pura-pura lupa memasang stiker. Dari pantuan KONTAN di sejumlah instansi pemerintah, akhir pekan lalu, masih banyak kendaraan dinas yang belum ditempeli stiker khusus penanda bahwa kendaraan itu tak boleh mengonsumsi BBM bersubsidi.Di Kemkes, ambil contoh, sejumlah mobil dinas berpelat RFS, RFQ, RFN dan RFW tak ada stikernya. Kendaraan yang berada tempat parkir Biro Hukum dan Organisasi, Sesditjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan Kemkes, juga masih bebas stiker warna oranye tersebut.
Stiker anti BBM subsidi mendadak ditempel
"Saya cuma disuruh nempelin saja. Katanya sih mau ada sidak," tutur seorang pria yang mengenakan kemeja coklat sambil bergegas menuju sebuah mobil berpelat merah. Tangan kiri staf pegawai Kementerian Kesehatan (Kemkes) itu menggenggam beberapa lembar stiker berwarna dasar oranye bertuliskan "Mobil ini tidak menggunakan BBM bersubsidi". Stiker berukuran lebih besar, ia tempelkan di kaca belakang mobil, sedangkan stiker berukuran kecil dilekatkan pada kaca bagian depan. Nyatanya, kendati kebijakan penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah diberlakukan sejak 1 Juni 2012, toh masih banyak kendaraan dinas yang belum dipasangi stiker. Stiker baru dipasang ketika ada isu operasi mendadak (sidak). Boleh jadi kalau tak ada sidak, mereka pura-pura lupa memasang stiker. Dari pantuan KONTAN di sejumlah instansi pemerintah, akhir pekan lalu, masih banyak kendaraan dinas yang belum ditempeli stiker khusus penanda bahwa kendaraan itu tak boleh mengonsumsi BBM bersubsidi.Di Kemkes, ambil contoh, sejumlah mobil dinas berpelat RFS, RFQ, RFN dan RFW tak ada stikernya. Kendaraan yang berada tempat parkir Biro Hukum dan Organisasi, Sesditjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan Kemkes, juga masih bebas stiker warna oranye tersebut.