LONDON. Bursa Eropa memberikan sinyal merah pada transaksi pagi (22/9) waktu setempat. Catatan yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.14 waktu London, Stoxx Europe 600 Index turun 0,5% menjadi 346,8. Pada pekan lalu, indeks acuan di Benua Biru tersebut naik 1,2%. Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5% setelah hasil referendum Skotlandia menunjukkan mayoritas warga Skotlandia menolak berpisah dari Inggris. Adapun sentimen lain yang mempengaruhi bursa Eropa adalah spekulasi bahwa pemerintah China mulai beradaptasi dengan kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi mereka. Asal tahu saja, Menteri Keuangan China Lou Jiwei mengatakan pertumbuhan ekonomi China saat ini tengah menghadapi tekanan penurunan. Dia juga menekankan pemerintah China tidak akan melakukan perubahan besar dalam kebijakan terhadap indikator ekonomi individu.
Stimulus China jadi sentimen penggerus bursa Eropa
LONDON. Bursa Eropa memberikan sinyal merah pada transaksi pagi (22/9) waktu setempat. Catatan yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.14 waktu London, Stoxx Europe 600 Index turun 0,5% menjadi 346,8. Pada pekan lalu, indeks acuan di Benua Biru tersebut naik 1,2%. Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5% setelah hasil referendum Skotlandia menunjukkan mayoritas warga Skotlandia menolak berpisah dari Inggris. Adapun sentimen lain yang mempengaruhi bursa Eropa adalah spekulasi bahwa pemerintah China mulai beradaptasi dengan kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi mereka. Asal tahu saja, Menteri Keuangan China Lou Jiwei mengatakan pertumbuhan ekonomi China saat ini tengah menghadapi tekanan penurunan. Dia juga menekankan pemerintah China tidak akan melakukan perubahan besar dalam kebijakan terhadap indikator ekonomi individu.