JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (USD) kembali terbang, seiring kebijakan baru Bank Sentral Eropa atawa European Central Bank (ECB). Otoritas moneter tertinggi di Zona Euro itu mengumumkan program stimulus ekonomi senilai € 60 miliar per bulan, mulai Maret 2015-September 2016. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, stimulus ECB langsung menekan mata uang euro (EUR). EUR terkoreksi tajam hingga ke level terendah dalam 11 tahun. Ini memberikan tenaga baru bagi dollar Amerika Serikat (USD). Pada Jumat (23/1), data Bloomberg menunjukkan pasangan EUR/USD melemah 1,43% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 1,1204. AUD/USD terkoreksi 1,42% ke level 0,7912. USD hanya melemah terhadap JPY 0,61% menjadi 117,77. Ariston Tjendra, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, mengatakan, USD meraih sokongan positif lantaran EUR tengah menghadapi sentimen negatif yang lumayan berat. Selain akibat kebijakan stimulus ECB, EUR juga sedang dibayangi situasi politik di Yunani.
Stimulus ECB memuluskan dollar AS
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (USD) kembali terbang, seiring kebijakan baru Bank Sentral Eropa atawa European Central Bank (ECB). Otoritas moneter tertinggi di Zona Euro itu mengumumkan program stimulus ekonomi senilai € 60 miliar per bulan, mulai Maret 2015-September 2016. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, stimulus ECB langsung menekan mata uang euro (EUR). EUR terkoreksi tajam hingga ke level terendah dalam 11 tahun. Ini memberikan tenaga baru bagi dollar Amerika Serikat (USD). Pada Jumat (23/1), data Bloomberg menunjukkan pasangan EUR/USD melemah 1,43% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 1,1204. AUD/USD terkoreksi 1,42% ke level 0,7912. USD hanya melemah terhadap JPY 0,61% menjadi 117,77. Ariston Tjendra, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, mengatakan, USD meraih sokongan positif lantaran EUR tengah menghadapi sentimen negatif yang lumayan berat. Selain akibat kebijakan stimulus ECB, EUR juga sedang dibayangi situasi politik di Yunani.