Stimulus ECB menekan EUR di depan AUD



JAKARTA. Mengawali pekan ini, mata uang euro tidak berkutik ketika menghadapi AUD. Mengutip Bloomberg, Senin (21/3) pukul 19.19 WIB, pasangan EUR/AUD tergerus 0,04% ke level 1,48150 dibanding sehari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, adanya stimulus ekonomi dari Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi tekanan bagi pergerakan euro di depan dollar Australia.

"Setiap bulan ada pembelian aset sehingga membuat mata uang euro banyak beredar," ujarnya.


Sedangkan dari Australia, data-data ekonomi terbaru menunjukkan hasil beragam sehingga menjaga pergerakan AUD. Terakhir, angka pengangguran bertambah 300 dari sebelumnya minus 7.400 namun tingkat pengangguran turun ke level 5,8% dari sebelumnya 6%.

Selanjutnya, AUD menanti pidato Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Glenn Steven terkait volatilitas finansial global. "Jika menyinggung soal penurunan tingkat suku bunga RBA, kemungkinan AUD akan kembali tertekan," lanjut Putu.

Sementara EUR menanti German Ifo Business Climate dengan prediksi naik menjadi 106,1 dari sebelumnya 105,7 dan German ZEW Economic Sentiment yang diprediksi naik menjadi 6.3 dari sebelumnya 1.0. Pergerakan euro juga akan dipengaruhi oleh data-data manufaktur baik dari Jerman, Perancis, maupun zona Euro.

Prediksi Putu, EUR/AUD akan melanjutkan penurunan meski dalam jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie