KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dunia masih terus berusaha melawan pandemic covid-19. Setidaknya sudah lebih dari US$ 8 triliun digelontorkan sebagai stimulus untuk melawan penyebaran hingga mengurangi dampak dari corona. Alih-alih meredakan virus corona, nilai stimulus itu ternyata belum cukup. Malahan kondisi saat ini menunjukkan kesenjangan ekonomi sekaligus memperburuk kondisi ekonomi global. Negara-negara kaya bisa mempunyai akses untuk mendapatkan lebih banyak dana. Sedangkan negara miskin dan berkembang justru gagal menghimpun stimulus. Misalnya, Jerman dan Italia dapat mengalokasikan lebih dari 30% PDB untuk belanja langsung, jaminan bank, memberikan stimulus pinjaman dan ekuitas untuk bentuan senilai US$ 1,84 triliun.
Stimulus fiskal sudah mencapai US$ 8 triliun belum cukup melawan corona
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dunia masih terus berusaha melawan pandemic covid-19. Setidaknya sudah lebih dari US$ 8 triliun digelontorkan sebagai stimulus untuk melawan penyebaran hingga mengurangi dampak dari corona. Alih-alih meredakan virus corona, nilai stimulus itu ternyata belum cukup. Malahan kondisi saat ini menunjukkan kesenjangan ekonomi sekaligus memperburuk kondisi ekonomi global. Negara-negara kaya bisa mempunyai akses untuk mendapatkan lebih banyak dana. Sedangkan negara miskin dan berkembang justru gagal menghimpun stimulus. Misalnya, Jerman dan Italia dapat mengalokasikan lebih dari 30% PDB untuk belanja langsung, jaminan bank, memberikan stimulus pinjaman dan ekuitas untuk bentuan senilai US$ 1,84 triliun.