JAKARTA. Realisasi stimulus infrastruktur 2009 yang dianggarkan Rp 12,2 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2009 tidak tercapai 100%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja stimulus hanya mencapai Rp 10,6 triliun atau hanya sekitar 96,9% dari pagu yang telah ditetapkan.Menurut Sri Mulyani, penyerap belanja stimulus terbesar adalah Departemen Pekerjaan Umum sebesar Rp 6,4 triliun atau 97,5%. Kemudian, Departemen Perhubungan mencapai 93,5% atau senilai Rp 2,1 triliun. Selanjutnya, realisasi di Departemen ESDM sebesar Rp 495 miliar atau 99%. "Kinerja pencapaian ini tidak lepas dari adanya upaya penerapan sanksi atau reward dan punishment yang akan diberlakukan terhadap K/L yang memperoleh anggaran stimulus," ucap Sri Mulyani, Senin (4/1).Sanksi yang telah disepakati DPR dan pemerintah adalah berupa pemotongan anggaran pada kementerian dan kelembagaan (K/L) yang tak menyerap dana maksimal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Stimulus Infrastruktur 2009 Tidak Terserap 100%
JAKARTA. Realisasi stimulus infrastruktur 2009 yang dianggarkan Rp 12,2 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2009 tidak tercapai 100%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja stimulus hanya mencapai Rp 10,6 triliun atau hanya sekitar 96,9% dari pagu yang telah ditetapkan.Menurut Sri Mulyani, penyerap belanja stimulus terbesar adalah Departemen Pekerjaan Umum sebesar Rp 6,4 triliun atau 97,5%. Kemudian, Departemen Perhubungan mencapai 93,5% atau senilai Rp 2,1 triliun. Selanjutnya, realisasi di Departemen ESDM sebesar Rp 495 miliar atau 99%. "Kinerja pencapaian ini tidak lepas dari adanya upaya penerapan sanksi atau reward dan punishment yang akan diberlakukan terhadap K/L yang memperoleh anggaran stimulus," ucap Sri Mulyani, Senin (4/1).Sanksi yang telah disepakati DPR dan pemerintah adalah berupa pemotongan anggaran pada kementerian dan kelembagaan (K/L) yang tak menyerap dana maksimal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News