KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai stimulus yang dijanjikan pemerintah belum cukup untuk menjawab tantangan ekonomi riil yang dihadapi masyarakat. Menurut Bhima, saat ini persoalan daya beli lemah dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin diperburuk oleh kenaikan harga beras di berbagai daerah. “Tekanan perusahaan imbas efisiensi anggaran juga meningkat. Jika stimulusnya hanya sebatas Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kredit investasi, maka imbas ke serapan kerja dan daya beli tidak maksimal,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (1/9/2025).
Stimulus Pemerintah Dinilai Belum Cukup Atasi Tekanan Sosial dan Ekonomi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai stimulus yang dijanjikan pemerintah belum cukup untuk menjawab tantangan ekonomi riil yang dihadapi masyarakat. Menurut Bhima, saat ini persoalan daya beli lemah dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin diperburuk oleh kenaikan harga beras di berbagai daerah. “Tekanan perusahaan imbas efisiensi anggaran juga meningkat. Jika stimulusnya hanya sebatas Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kredit investasi, maka imbas ke serapan kerja dan daya beli tidak maksimal,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (1/9/2025).
TAG: