KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan berbagai stimulus untuk mendukung pemulihan industri manufaktur nasional. Stimulus tersebut mencakup fasilitas pembiayaan dan optimalisasi peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Meski dinilai sebagai langkah yang tepat, sejumlah pihak menilai kebijakan ini belum cukup untuk mendorong industri manufaktur agar mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan, seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyatakan bahwa stimulus yang disiapkan pemerintah memang berada di jalur yang benar, namun belum memadai untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari kompetitor regional.
Stimulus Pemerintah Dinilai Belum Cukup Dorong Daya Saing Industri Manufaktur
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan berbagai stimulus untuk mendukung pemulihan industri manufaktur nasional. Stimulus tersebut mencakup fasilitas pembiayaan dan optimalisasi peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Meski dinilai sebagai langkah yang tepat, sejumlah pihak menilai kebijakan ini belum cukup untuk mendorong industri manufaktur agar mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan, seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyatakan bahwa stimulus yang disiapkan pemerintah memang berada di jalur yang benar, namun belum memadai untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari kompetitor regional.
TAG: