JAKARTA. Sejumlah emiten melakukan aksi pemcahan saham alias stock split pada Agustus tahun ini. Selain karena ingin meningkatkan likuiditas, emiten juga mendapat dorongan untuk mendongkrak volume transaksi di Bursa Efek Indonesia. Emiten yang akan stock split, yaitu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK). Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat menilai, aksi stock split saat ini banyak dilakukan perusahaan bukan semata-mata karena keinginan manajemen, melainkan akibat dorongan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, dorongan ini dilakukan untuk menaikkan volume transaksi.
Stock split emiten demi dongkrak transaksi
JAKARTA. Sejumlah emiten melakukan aksi pemcahan saham alias stock split pada Agustus tahun ini. Selain karena ingin meningkatkan likuiditas, emiten juga mendapat dorongan untuk mendongkrak volume transaksi di Bursa Efek Indonesia. Emiten yang akan stock split, yaitu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK). Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat menilai, aksi stock split saat ini banyak dilakukan perusahaan bukan semata-mata karena keinginan manajemen, melainkan akibat dorongan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, dorongan ini dilakukan untuk menaikkan volume transaksi.