JAKARTA. Proses pemecahan nilai nominal saham (stock split) PT Inovisi Infracom Tbk memasuki tahap akhir. Emiten berkode saham INVS ini menargetkan pelaksanaan stock split akan efektif pada bulan Juli 2012. "Semua dokumen sudah kita berikan ke otoritas pasar modal, tinggal menunggu persetujuan dari mereka saja," kata Adrian Ooi, Direktur Keuangan INVS, di Jakarta, Kamis (28/6). Sekedar mengingatkan, pada Februari lalu, INVS sudah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk stock split dengan rasio maksimum 1:10. Tujuannya, INVS ingin memperluas basis investor yang membeli sahamnya. Maklum, harga saham INVS saat ini dinilai mahal karena berkisar di Rp 5.000-Rp 6.000 per saham. "Setelah stock split, harganya bisa turun sehingga lebih banyak investor yang bisa beli," ungkap Adrian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Stock split INVS akan efektif bulan depan
JAKARTA. Proses pemecahan nilai nominal saham (stock split) PT Inovisi Infracom Tbk memasuki tahap akhir. Emiten berkode saham INVS ini menargetkan pelaksanaan stock split akan efektif pada bulan Juli 2012. "Semua dokumen sudah kita berikan ke otoritas pasar modal, tinggal menunggu persetujuan dari mereka saja," kata Adrian Ooi, Direktur Keuangan INVS, di Jakarta, Kamis (28/6). Sekedar mengingatkan, pada Februari lalu, INVS sudah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk stock split dengan rasio maksimum 1:10. Tujuannya, INVS ingin memperluas basis investor yang membeli sahamnya. Maklum, harga saham INVS saat ini dinilai mahal karena berkisar di Rp 5.000-Rp 6.000 per saham. "Setelah stock split, harganya bisa turun sehingga lebih banyak investor yang bisa beli," ungkap Adrian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News