KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten melakukan aksi korporasi pemecahan saham. Bank BNI (BBN) misalnya melakukan stock split dengan rasio 1:2. Aksi korporasi pemecahan harga atau stock split menjadikan pergerakan saham lebih atraktif. Sebelumnya, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance juga melakukan aksi stock split dengan rasio serupa. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TUGU merupakan salah satu emiten indeks sektor finansial yang atraktif pada tahun ini. Saham TUGU tercatat menguat 49% secara year to date (ytd) ke level Rp1.270 pada Kamis (12/10). Salah satu pemicu kenaikan saham TUGU adalah kebijakan stock split yang membuat volume perdagangan semakin besar. Sejak stock split pada Mei 2023 lalu, volume perdagangan bulanan periode Mei-September rata-rata tercatat 134,87 juta saham per bulan. Adapun nilai transaksi rata-rata perbulan tercatat Rp 169,97 miliar. Sementara volume dan nilai transaksi terbesar terjadi pada September 2023, yakni 164,79 juta saham dengan nilai Rp 207,11 miliar.
Stock Split Mendorong Kinerja Saham Lebih Likuid dan Atraktif, Tetap Cek Fundamental
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten melakukan aksi korporasi pemecahan saham. Bank BNI (BBN) misalnya melakukan stock split dengan rasio 1:2. Aksi korporasi pemecahan harga atau stock split menjadikan pergerakan saham lebih atraktif. Sebelumnya, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance juga melakukan aksi stock split dengan rasio serupa. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TUGU merupakan salah satu emiten indeks sektor finansial yang atraktif pada tahun ini. Saham TUGU tercatat menguat 49% secara year to date (ytd) ke level Rp1.270 pada Kamis (12/10). Salah satu pemicu kenaikan saham TUGU adalah kebijakan stock split yang membuat volume perdagangan semakin besar. Sejak stock split pada Mei 2023 lalu, volume perdagangan bulanan periode Mei-September rata-rata tercatat 134,87 juta saham per bulan. Adapun nilai transaksi rata-rata perbulan tercatat Rp 169,97 miliar. Sementara volume dan nilai transaksi terbesar terjadi pada September 2023, yakni 164,79 juta saham dengan nilai Rp 207,11 miliar.