KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel pengelola Alfamidi PT Midi Utama Indonesia Tbk (
MIDI) melakukan peningkatan modal saham dengan melakukan penerbitan saham baru atau
rights issue, melalui anak usahanya PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), menerbitkan 207.142.856 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 966 per saham. Dengan demikian, transaksi tersebut mencapai Rp 200,09 miliar dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dalam penerbitan saham baru itu, penyetoran secara tunai akan diambil oleh beberapa pihak yakni PT Amanda Cipta Persada (ACP) mengambil bagian sejumlah 138.785.714 saham yang setara dengan Rp134,06 miliar.
ACP sebelumnya telah menggenggam 5 juta saham LWS atau setara dengan 1%. Dengan aksi ini, ACP menggenggam 143,78 juta saham LWS atau setara 20,34%.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi Pada Rabu (8/3), Ini Saham Defensif yang Dapat Cermati Kemudian PT Cakrawala Mulia Prima (CMP) juga ambil bagian dengan mengambil alih 34.178.571 saham, dengan nilai penyertaan saham sebesar Rp 33,01 miliar. CMP kini mengempit saham LWS sebesar 4,83%. Selanjutnya, PT Perkasa Internusa Mandiri (PIM) juga ikut serta dalam penyertaan saham itu dengan nilai transaksi yang sama. PIM mengambil sejumlah 34.178.571 saham dengan atau setara dengan nilai penyertaan saham sebesar Rp 33,01 miliar. Dalam keterbukaan informasi, aksi korporasi tersebut merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Perseroan dengan pihak yang terafiliasi yaitu ACP, CMP, dan PIM. Di mana sumber pendanaan diperoleh dari masing-masing pihak yang turut ambil bagian diharapkan bisa meningkatkan modal saham LWS secara efisien dan dilakukan dalam jangka waktu yang terbilang efektif. Sehingga LWS nantinya akan segera menggunakan dana hasil transaksi untuk melakukan pengembangan usaha dan kegiatan operasional gerai
convenience store Lawson. Adapun, manajemen mengungkapkan perseroan memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada LWS dengan melakukan peningkatan modal saham dengan skema penerbitan saham baru kepada ACP, CMP, dan PIM.
Baca Juga: Menu Rekomendasi Saham Hari Ini, Tatkala Volatilitas Bursa Saham Tinggi Hal ini lantaran dana aksi korporasi ini akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan dalam mengembangkan gerai Lawson dan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja LWS agar dapat meningkatkan pangsa pasar dan daya serap atas kebutuhan konsumen yang diyakini Perseroan akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian Perseroan. Dengan melakukan
stock split, manajemen berharap dapat tercipta sinergi antar perusahaan di mana ACP, CMP dan PIM diharapkan dapat mendukung rantai pasokan (
supply chain) produk makanan siap saji (
ready-to-eat) LWS secara berkelanjutan di masa yang akan datang. Selanjutnya, Perseroan dan LWS dapat menerapkan strategi pemasaran dan pengembangan bisnis yang berbasis pelayanan bernilai tambah bagi para konsumen dengan memperluas jaringan dan lokasi gerai yang terus akan bertambah melalui konsep
One Stop Shopping yang merupakan konsep dasar dari jaringan gerai Alfamidi, Alfamidi super dan Lawson.
Baca Juga: Perusahaan Pembangkit Listrik Mulai Jual Beli Karbon Tahun Ini Manajemen MIDI mengungkapkan transaksi ini turut berdampak pada penurunan persentase kepemilikan saham Perseroan. Sebab MIDI tidak ikut ambil bagian atas penerbitan saham baru LWS. Namun MIDI tetap memiliki kendali atas LWS dan dapat terus mengkonsolidasikan kinerja keuangan LWS yang telah memperoleh sumber pendanaan baru. Sehingga perseroan yakin dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli