JAKARTA. Efek pemecahan nilai nominal saham atau stock split yang dilakukan sejumlah emiten di tahun ini mampu meningkatkan volume transaksi. Namun, ada juga saham yang volume perdagangannya justru menurun pasca stock split. Pergerakan harga saham, rata-rata tidak ada perubahan signifikan. Kenaikan harga justru terjadi saat akan diperdagangkan saham hasil stock split. Setelah itu, pergerakan harga saham cenderung stabil seperti pergerakan sebelum stock split. Perubahan signifikan terasa pergerakan saham PT Sepatu Bata Tbk (BATA). Sebelum stock split, rata-rata volume perdagangan BATA mencapai 50.000 lot per hari, terhitung dari awal tahun hingga perdagangan stock split pada 9 September 2013. Pasca stock split. volume perdagangan saham BATA naik menjadi 56.000 lot per hari. Harga saham BATA juga terlihat lebih fluktuatif ketimbang sebelum stock split. Catatan saja, BATA memecah nilai saham dengan rasio 1:100.
Stock split tak jamin transaksi meningkat
JAKARTA. Efek pemecahan nilai nominal saham atau stock split yang dilakukan sejumlah emiten di tahun ini mampu meningkatkan volume transaksi. Namun, ada juga saham yang volume perdagangannya justru menurun pasca stock split. Pergerakan harga saham, rata-rata tidak ada perubahan signifikan. Kenaikan harga justru terjadi saat akan diperdagangkan saham hasil stock split. Setelah itu, pergerakan harga saham cenderung stabil seperti pergerakan sebelum stock split. Perubahan signifikan terasa pergerakan saham PT Sepatu Bata Tbk (BATA). Sebelum stock split, rata-rata volume perdagangan BATA mencapai 50.000 lot per hari, terhitung dari awal tahun hingga perdagangan stock split pada 9 September 2013. Pasca stock split. volume perdagangan saham BATA naik menjadi 56.000 lot per hari. Harga saham BATA juga terlihat lebih fluktuatif ketimbang sebelum stock split. Catatan saja, BATA memecah nilai saham dengan rasio 1:100.