JAKARTA. Diam-diam, Perum Bulog menghentikan pembelian beras non HPP (Harga Pembelian Pemerintah), mulai Kamis (21/8) pekan lalu. Alasannya, stok beras nasional saat ini sudah mulai aman.Direktur Utama Bulog Mustafa Abubakar menegaskan, Bulog menghentikan pembelian beras non HPP setelah melihat pasokan beras di gudang Bulog melimpah dan harga beras nasional tetap stabil. "Beras non HPP yang sebanyak 125.000 ton sudah tidak ada lagi, sekarang beras HPP yang diperbesar," kata Mustafa, Rabu (27/8).Menurut Mustafa, imbas penyetopan pembelian beras non HPP itu, tingkat penyerapan beras HPP langsung naik. "Sekarang penyerapan beras HPP sudah 9.000 ton per bulan dari sebelumnya hanya 5.000 sampai 7.000 ton tiap bulan," katanya.
Stok Aman, Perum Bulog Hentikan Beli Beras Non HPP
JAKARTA. Diam-diam, Perum Bulog menghentikan pembelian beras non HPP (Harga Pembelian Pemerintah), mulai Kamis (21/8) pekan lalu. Alasannya, stok beras nasional saat ini sudah mulai aman.Direktur Utama Bulog Mustafa Abubakar menegaskan, Bulog menghentikan pembelian beras non HPP setelah melihat pasokan beras di gudang Bulog melimpah dan harga beras nasional tetap stabil. "Beras non HPP yang sebanyak 125.000 ton sudah tidak ada lagi, sekarang beras HPP yang diperbesar," kata Mustafa, Rabu (27/8).Menurut Mustafa, imbas penyetopan pembelian beras non HPP itu, tingkat penyerapan beras HPP langsung naik. "Sekarang penyerapan beras HPP sudah 9.000 ton per bulan dari sebelumnya hanya 5.000 sampai 7.000 ton tiap bulan," katanya.