NEW YORK. Kenaikan stok minyak yang mengejutkan di Amerika Serikat disinyalir masih menekan harga minyak mentah. Meski sempat menguat di pasar Amerika, Selasa, namun minyak mentah kembali melandai di pasar Asia. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/7) pukul 08.10 WIB, harga minyak mentah berjangka di AS, West Texas Intermediate (WTI) turun tipis ke level US$ 46,43 per barel dari penutupan Selasa di level US$ 46,59 per barel. American Petroleum Institute (API) melaporkan, persediaan minyak AS naik 1,6 juta barel dalam sepekan per 14 Juli menjadi 497,2 juta barel. Ini meleset dari perkiraan analis yaitu akan terjadi penurunan 3,2 juta barel. Adapun, Energy Information Administration (EIA) akan merilis laporan resmi stok minyak pada Rabu ini.
Stok AS melesat, harga minyak melandai
NEW YORK. Kenaikan stok minyak yang mengejutkan di Amerika Serikat disinyalir masih menekan harga minyak mentah. Meski sempat menguat di pasar Amerika, Selasa, namun minyak mentah kembali melandai di pasar Asia. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/7) pukul 08.10 WIB, harga minyak mentah berjangka di AS, West Texas Intermediate (WTI) turun tipis ke level US$ 46,43 per barel dari penutupan Selasa di level US$ 46,59 per barel. American Petroleum Institute (API) melaporkan, persediaan minyak AS naik 1,6 juta barel dalam sepekan per 14 Juli menjadi 497,2 juta barel. Ini meleset dari perkiraan analis yaitu akan terjadi penurunan 3,2 juta barel. Adapun, Energy Information Administration (EIA) akan merilis laporan resmi stok minyak pada Rabu ini.