JAKARTA. Kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum berjalan, namun beberapa pom bensin di daerah sudah kebanjiran kendaraan akibat kelangkaan BBM. Ratusan mobil angkutan umum dan kendaraan pribadi membentuk antrean panjang di Riau dan Pontianak. Vice President Communication Pertamina, Moch. Harun membantah kelangkaan BBM tersebut karena kebijakan pembatasan BBM yang akan diberlakukan. "Kelangkaan di Pontianak karena adanya tongkang yang tenggelam dan mengganggu jalur pelayaran kapal tanker Pertamina. Kalau di Riau memang pasokannya yang berkurang karena tidak memenuhi kualitas sehingga harus diolah lagi," ujar Harun. Untuk pelayanan penyaluran BBM di wilayah Riau dilakukan melalui 3 (tiga) suplai point yaitu melalui Terminal/Depot Sei Siak di Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Gangguan terjadi di Depot Sei Siak yang normalnya menyuplai BBM ke SPBU di Pekanbaru dan sekitarnya mengalami keterlambatan pasokan dari kapal tanker dari Kilang pada hari Jumat (4/3).
Stok BBM kurang, SPBU di Riau dan Pontianak diserbu antrean kendaraan
JAKARTA. Kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum berjalan, namun beberapa pom bensin di daerah sudah kebanjiran kendaraan akibat kelangkaan BBM. Ratusan mobil angkutan umum dan kendaraan pribadi membentuk antrean panjang di Riau dan Pontianak. Vice President Communication Pertamina, Moch. Harun membantah kelangkaan BBM tersebut karena kebijakan pembatasan BBM yang akan diberlakukan. "Kelangkaan di Pontianak karena adanya tongkang yang tenggelam dan mengganggu jalur pelayaran kapal tanker Pertamina. Kalau di Riau memang pasokannya yang berkurang karena tidak memenuhi kualitas sehingga harus diolah lagi," ujar Harun. Untuk pelayanan penyaluran BBM di wilayah Riau dilakukan melalui 3 (tiga) suplai point yaitu melalui Terminal/Depot Sei Siak di Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Gangguan terjadi di Depot Sei Siak yang normalnya menyuplai BBM ke SPBU di Pekanbaru dan sekitarnya mengalami keterlambatan pasokan dari kapal tanker dari Kilang pada hari Jumat (4/3).