Stok bensin AS menjegal penguatan harga minyak



KONTAN.CO.ID -  Penguatan harga minyak terhenti setelah data industri menunjukkan kenaikan stok bensin di Amerika Serikat (AS). Kenaikan stok bensin mengimbangi penurunan persediaan minyak mentah AS.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/8), harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,23% ke level US$ 47,72 per barel dibanding sehari sebelumnya.

American Petroleum Institute (API) melaporkan, stok bensin AS naik 1,4 juta barel pekan lalu. Sementara cadangan minyak turun 3,6 juta barel.


Energy Information Administration (EIA) akan merilis angka resmi cadangan minyak dan bensin AS pada Rabu malam ini (23/8). Baik cadangan minyak maupun bensin AS diprediksi turun.

Harga minyak di New York mengalami fluktuasi di bawah US$ 50 per barel bulan ini di tengah kekhawatiran pasokan global akan berkurang lebih lambat dari perkiraan, meski OPEC dan produsen minyal lainnya terus membatasi produksi.

"Jangan buru-buru menganggap data API benar atau salah karena korelasinya dengan data EIA tidak selalu sempurna," kata Daniel Hynes, Analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. di Sydney, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (23/8).

Dengan segera berakhirnya musim panas, maka akan ada fokus pada pasar bensin AS. "Kami sedang mengamati pemanfaatan kilang dan cadangan bensin dalam beberapa pekan ke depan," imbuh Hynes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini