JAKARTA. Pemerintah optimistis memprediksi pasokan beras nasional sampai akhir tahun akan aman. Optimisme tersebut didasarkan pada stok beras di gudang Perum Bulog pada saat ini mencapai 2,1 juta ton. Pasokan tersebut dapat memenuhi kebutuhan beras nasional sampai sekitar Desember 2016 mendatang. Sementara itu, stok ini berpotensi meningkat karena Bulog masih menyerap beras dan gabah dalam beberapa bulan ke depan sebelum tutup tahun. Direktur utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, Bulog akan menyuplai stok tersebut ke para pedagang di pasar agar dapat menstabilkan harga beras. "Kami akan menyuplai beras ke pedagang untuk menstabilkan harga beras di pasaran," ujar Djarot kepada KONTAN, Rabu (24/8). Bulog juga akan terus melakukan penyerapan beras dan gabah dari petani lokal. Sebab penyerapan produksi lokal menjadi prioritas Bulog seperti penugasan yang diberikan pemerintah. Apalagi di saat harga beras jatuh di tingkat petani, maka Bulog akan masuk untuk menstabilkan harga.
Stok beras diprediksi cukup sampai akhir tahun
JAKARTA. Pemerintah optimistis memprediksi pasokan beras nasional sampai akhir tahun akan aman. Optimisme tersebut didasarkan pada stok beras di gudang Perum Bulog pada saat ini mencapai 2,1 juta ton. Pasokan tersebut dapat memenuhi kebutuhan beras nasional sampai sekitar Desember 2016 mendatang. Sementara itu, stok ini berpotensi meningkat karena Bulog masih menyerap beras dan gabah dalam beberapa bulan ke depan sebelum tutup tahun. Direktur utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, Bulog akan menyuplai stok tersebut ke para pedagang di pasar agar dapat menstabilkan harga beras. "Kami akan menyuplai beras ke pedagang untuk menstabilkan harga beras di pasaran," ujar Djarot kepada KONTAN, Rabu (24/8). Bulog juga akan terus melakukan penyerapan beras dan gabah dari petani lokal. Sebab penyerapan produksi lokal menjadi prioritas Bulog seperti penugasan yang diberikan pemerintah. Apalagi di saat harga beras jatuh di tingkat petani, maka Bulog akan masuk untuk menstabilkan harga.