JAKARTA. Stok yang melimpah akan membuat harga minyak dunia tersungkur. Analis PT SoeGee Futures Nizar Hilmy mengatakan, saat ini sisi permintaan dan stok produksi minyak tidak ada yang berubah. Harga yang masih terlalu tinggi karena posisi index US$ yang tinggi menekan permintaan minyak. Di sisi lain stok minyak mentah global terus membanjir. Salah satunya terlihat dari rilis data Energy Information Administration (EIA) AS pada Rabu (18/3) lalu bahwa stok minyak mentah mingguan AS melonjak. Stok minyak mingguan AS membludak menjadi 9,6 juta barel per hari padahal minggu sebelumnya hanya 4,5 juta barel per hari. “Faktanya tingginya angka stok ini menekan harga minyak cukup dalam di pasar,” jelas Nizar. Keadaan ini pun masih sulit berubah. Penyebabnya lainnya adalah keengganan OPEC untuk memangkas produksinya.
Stok berlebih terus menekan harga minyak mentah
JAKARTA. Stok yang melimpah akan membuat harga minyak dunia tersungkur. Analis PT SoeGee Futures Nizar Hilmy mengatakan, saat ini sisi permintaan dan stok produksi minyak tidak ada yang berubah. Harga yang masih terlalu tinggi karena posisi index US$ yang tinggi menekan permintaan minyak. Di sisi lain stok minyak mentah global terus membanjir. Salah satunya terlihat dari rilis data Energy Information Administration (EIA) AS pada Rabu (18/3) lalu bahwa stok minyak mentah mingguan AS melonjak. Stok minyak mingguan AS membludak menjadi 9,6 juta barel per hari padahal minggu sebelumnya hanya 4,5 juta barel per hari. “Faktanya tingginya angka stok ini menekan harga minyak cukup dalam di pasar,” jelas Nizar. Keadaan ini pun masih sulit berubah. Penyebabnya lainnya adalah keengganan OPEC untuk memangkas produksinya.