Stok CPO Malaysia turun, harga menggeliat



JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik dan mendekati level tertinggi tiga pekan. Kenaikan harga terjadi setelah adanya spekulasi harga stok di Malaysia turun bulan Desember dan menjadi penurunan stok pertama kalinya dalam empat bulan .

Kontrak pengiriman CPO Maret tersebut naik 0,4% menjadi 2.669 ringgit  atau setara dengan US$ 813 per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Harga ini merupakan level tertinggi untuk kontrak berjangka paling aktif sejak 9 Desember.

"Penguatan harga CPO karena proyeksi produksi turun 10% pada Desember, sementara ekspor hanya turun 3%," kata Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd kepada Bloomberg.


Sebelumnya, data ekspor CPO Malaysia turun 3,3% menjadi 1,42 juta ton bulan Desember dibandingkan November. Sementara itu, ada proyeksi produksi CPO turun bulan Januari dan Februari karena siklus penurunan produksi.

Sementara itu, harga minyak kedelai pengiriman Maret naik 0,4% menjadi 39,13 sen per pon di Chicago Board of Trade pada 31 Desember lalu. Harga kedelai turun 1,2% menjadi US$ 12,925 per bushel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri