KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi melanda, tepatnya hampir 2 tahun terakhir, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) kian menurun drastis. Hal ini diakui Palang Merah Indonesia karena kegiatan donor darah yang biasanya diadakan di sejumlah kantor, lembaga, dan instansi tidak dapat dilaksanakan, terkait keharusan bekerja dari rumah untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19. "Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta selama masa pandemi mengalami krisis stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit terus ada. Karena memang pasien dengan penyakit seperti thalassemia, kanker, hemofilia secara rutin membutuhkan transfusi darah. Selain itu dengan kondisi tertentu beberapa pasien lain sesegera mungkin memerlukan darah tambahan," ujar Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi. Oleh sebab itu, Rustam berharap kegiatan donor darah yang kembali digalakkan menggerakkan inisiasi perusahaan dan lembaga lainnya untuk melakukan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali. Dengan demikian kebutuhan stok darah di PMI DKI Jakarta sebanyak 1.000 sampai 1.200 kantong per hari dapat terpenuhi.
Stok darah turun drastis saat pandemi, PMI harap instansi gelar donor darah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi melanda, tepatnya hampir 2 tahun terakhir, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) kian menurun drastis. Hal ini diakui Palang Merah Indonesia karena kegiatan donor darah yang biasanya diadakan di sejumlah kantor, lembaga, dan instansi tidak dapat dilaksanakan, terkait keharusan bekerja dari rumah untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19. "Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta selama masa pandemi mengalami krisis stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit terus ada. Karena memang pasien dengan penyakit seperti thalassemia, kanker, hemofilia secara rutin membutuhkan transfusi darah. Selain itu dengan kondisi tertentu beberapa pasien lain sesegera mungkin memerlukan darah tambahan," ujar Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi. Oleh sebab itu, Rustam berharap kegiatan donor darah yang kembali digalakkan menggerakkan inisiasi perusahaan dan lembaga lainnya untuk melakukan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali. Dengan demikian kebutuhan stok darah di PMI DKI Jakarta sebanyak 1.000 sampai 1.200 kantong per hari dapat terpenuhi.