JAKARTA. Tahun ini, lagi-lagi pemerintah memperkirakan produksi garam lokal untuk konsumsi tidak mencukupi kebutuhan konsumen sehingga pemerintah kembali membuka keran impor garam. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Deddy Saleh mengatakan hasil produksi garam lokal untuk konsumsi 1,1 juta ton dan impor 900 ribu ton, sehingga jumlah stok sampai akhir 2011 sekitar 2 ton. Namun di awal tahun ini sisa stok garam diperkirakan hanya mencapai 360 ribu ton. "Kalau konsumsi rata-rata 120 ribu ton per bulan, maka jumlah 360 ribu ton hanya cukup sampai pertengahan Maret, jadi perlu tambahan stok sekitar 500 ribu ton dari importir untuk mencukupi kebutuhan sampai panen raya pertengahan Agustus mendatang," kata Deddy, Jumat (17/2) di Jakarta.
Stok garam hanya cukup sampai Maret
JAKARTA. Tahun ini, lagi-lagi pemerintah memperkirakan produksi garam lokal untuk konsumsi tidak mencukupi kebutuhan konsumen sehingga pemerintah kembali membuka keran impor garam. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Deddy Saleh mengatakan hasil produksi garam lokal untuk konsumsi 1,1 juta ton dan impor 900 ribu ton, sehingga jumlah stok sampai akhir 2011 sekitar 2 ton. Namun di awal tahun ini sisa stok garam diperkirakan hanya mencapai 360 ribu ton. "Kalau konsumsi rata-rata 120 ribu ton per bulan, maka jumlah 360 ribu ton hanya cukup sampai pertengahan Maret, jadi perlu tambahan stok sekitar 500 ribu ton dari importir untuk mencukupi kebutuhan sampai panen raya pertengahan Agustus mendatang," kata Deddy, Jumat (17/2) di Jakarta.