KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang memproduksi obat generik, PT Hexpharm Jaya Laboratories manfaatkan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung stabil untuk membeli bahan baku lebih banyak. Pasalnya, pasokan bahan baku Hexpharm mayoritas impor. Presiden Direktur Hexpharm Jaya, Mulia Lie menjelaskan, sekitarĀ 90% bahan baku Hexpharm masih dipasok dari impor, yakni dari China dan India. "Terkait dengan stabilnya kurs di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 14.105 masih cukup favorable buat Hexpharm karena cost produksi di kurs nilai tukar kami sekitar Rp 15.000," kata Mulia kepada Kontan.co.id, Jumat (29/11). Baca Juga: Duh, Perusahaan Farmasi Punya Piutang Ratusan Miliar ke BPJS Kesehatan
Stok global terbatas, Hexpharm Jaya beli bahan baku obat lebih banyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang memproduksi obat generik, PT Hexpharm Jaya Laboratories manfaatkan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung stabil untuk membeli bahan baku lebih banyak. Pasalnya, pasokan bahan baku Hexpharm mayoritas impor. Presiden Direktur Hexpharm Jaya, Mulia Lie menjelaskan, sekitarĀ 90% bahan baku Hexpharm masih dipasok dari impor, yakni dari China dan India. "Terkait dengan stabilnya kurs di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 14.105 masih cukup favorable buat Hexpharm karena cost produksi di kurs nilai tukar kami sekitar Rp 15.000," kata Mulia kepada Kontan.co.id, Jumat (29/11). Baca Juga: Duh, Perusahaan Farmasi Punya Piutang Ratusan Miliar ke BPJS Kesehatan