Stok gula nasional hanya cukup sampai Maret



JAKARTA. Stok gula nasional diperkirakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi hingga Maret mendatang. Berdasarkan laporan Dewan Gula Indonesia (DGI) per Januari 2012, posisi stok gula nasional per 15 Desember 2011 sebanyak 667 ribu ton."Dengan konsumsi rata-rata setiap bulan sebesar 220 ribu ton, maka persediaan gula hanya cukup untuk persediaan selama 2,5 bulan saja," kata Andre Vincent Wenas Wakil Ketua 1 Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), kemarin (6/1).Berdasarkan perhitungan AGRI, stok gula per 15 Desember 2011 sebanyak 667.000 ton, dengan perincian gula milik petani sebanyak 30 ribu ton atau 4,6%, gula milik Pedagang sebanyak 378 ribu ton atau 57%, dan gula milik Pabrik sebanyak 258 ribu ton atau 38%.AGRI berharap, pemerintah segera mengambil sikap untuk mengamankan pasokan gula konsumsi nasional yang hampir bisa dipastikan bakal terjadi kekurangan stok mulai pertengahan Maret sampai Juni. Sebagai catatan bulan Juni merupakan giling tebu tahun 2012.Sekedar informasi produksi gula nasional selama 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut. Tahun 2007, produksi gula mencapai 2,4 juta ton, lalu di 2008 sebanyak 2,6 juta ton, di 2009 sebanyak 2,3 juta ton, pada 2010 sebanyak 2,3 juta ton, dan tahun 2011 sebanyak 2,1 juta ton.

"Padahal permintaan konsumsi gula nasional naik sebesar 1,23% setiap tahunnya," kata Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini