KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyiapkan ketersediaan pangan jelang datangnya bulan Ramadan tahun ini. Dari hasil perhitungan itu, stok daging segar menjadi sorotan. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengakui, kebutuhan daging cukup tinggi. Sedangkan di sisi lain stok daging segar terbatas. "Dari data yang kami miliki, stok daging beku kita cukup untuk bertahan sampai bulan ke depan. Kita punya kekurangan daging 200.000 ton,” ujar Syahrul, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (13/2). Angka itu didapatkan dari selisih antara kebutuhan dan ketersediaan yang tak sebanding. “Yang kita makan 600.000 ton lebih dan ketersediaan kita hanya 400.000 ton. Yang pasti kita tidak boleh bergantung. Oleh karena itu sesuai arahan bapak presiden kita harus memperkuatnya dengan upaya yang ada," kata dia.
Stok jelang Ramadan, Mentan: Kita kekurangan 200 ribu ton daging
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyiapkan ketersediaan pangan jelang datangnya bulan Ramadan tahun ini. Dari hasil perhitungan itu, stok daging segar menjadi sorotan. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengakui, kebutuhan daging cukup tinggi. Sedangkan di sisi lain stok daging segar terbatas. "Dari data yang kami miliki, stok daging beku kita cukup untuk bertahan sampai bulan ke depan. Kita punya kekurangan daging 200.000 ton,” ujar Syahrul, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (13/2). Angka itu didapatkan dari selisih antara kebutuhan dan ketersediaan yang tak sebanding. “Yang kita makan 600.000 ton lebih dan ketersediaan kita hanya 400.000 ton. Yang pasti kita tidak boleh bergantung. Oleh karena itu sesuai arahan bapak presiden kita harus memperkuatnya dengan upaya yang ada," kata dia.