JAKARTA. Harga jagung belum bosan melaju melanjutkan reli. Bahkan, harga jagung kembali mencatatkan rekor barunya. Berdasarkan data Bloomberg, harga jagung di Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman Mei 2011 ada di level US$ 7,785 per bushel. Harga ini adalah harga tertingginya sejak Juni 2008 lalu. Kenaikan harga jagung ini otomatis mengerek harga pakan ternak, sehingga untuk menyiasatinya produsen pakan ternak harus mulai mencari bahan baku alternatif pengganti jagung. Stok jagung yang menipis di Amerika Serikat ditengarai menjadi penyebab melonjaknya harga jagung internasional. Seperti dikutip Bloomberg Senin (11/4) cadangan jagung di negara produsen sekaligus eksportir jagung terbesar di dunia ini diperkirakan menyentuh titik terendah sejak tahun 2006. Data Departemen Pertanian AS (USDA) menyebutkan cadangan jagung AS hingga September 2011 nanti diperkirakan hanya sebesar 675 juta bushel. Jumlah ini lebih rendah ketimbang cadangan jagungnya tahun lalu yang sebesar 1,708 miliar bushel.
Stok langka, harga jagung kembali melejit
JAKARTA. Harga jagung belum bosan melaju melanjutkan reli. Bahkan, harga jagung kembali mencatatkan rekor barunya. Berdasarkan data Bloomberg, harga jagung di Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman Mei 2011 ada di level US$ 7,785 per bushel. Harga ini adalah harga tertingginya sejak Juni 2008 lalu. Kenaikan harga jagung ini otomatis mengerek harga pakan ternak, sehingga untuk menyiasatinya produsen pakan ternak harus mulai mencari bahan baku alternatif pengganti jagung. Stok jagung yang menipis di Amerika Serikat ditengarai menjadi penyebab melonjaknya harga jagung internasional. Seperti dikutip Bloomberg Senin (11/4) cadangan jagung di negara produsen sekaligus eksportir jagung terbesar di dunia ini diperkirakan menyentuh titik terendah sejak tahun 2006. Data Departemen Pertanian AS (USDA) menyebutkan cadangan jagung AS hingga September 2011 nanti diperkirakan hanya sebesar 675 juta bushel. Jumlah ini lebih rendah ketimbang cadangan jagungnya tahun lalu yang sebesar 1,708 miliar bushel.