JAKARTA. Harga gas alam semakin lemas. Stok yang melimpah memicu harga bahan bakar ini terpuruk ke level terendah dalam delapan tahun. Tren penurunan (bearish) disinyalir masih akan berlanjut. Mengutip Bloomberg, Senin (13/4) pukul 19.00 WIB, harga gas alam untuk pengiriman Mei 2015 di New York Mercantile Exchange turun 0,48% menjadi US$ 2,49 per MMbtu. Ini posisi terendah setidaknya sejak 2008 silam. Sejak awal tahun ini, harga gas alam sudah tumbang 13,9%. Sentimen negatif melanda pasar gas alam akibat lonjakan suplai. Energy Information Administration (EIA) mencatat, stok gas alam di Amerika Serikat (AS) pada pekan pertama bulan April 2015 bertambah 15 miliar kaki kubik. Jumlah tersebut melebihi perkiraan, yakni 10 miliar kaki kubik.
Stok memuncak, harga gas alam tumbang
JAKARTA. Harga gas alam semakin lemas. Stok yang melimpah memicu harga bahan bakar ini terpuruk ke level terendah dalam delapan tahun. Tren penurunan (bearish) disinyalir masih akan berlanjut. Mengutip Bloomberg, Senin (13/4) pukul 19.00 WIB, harga gas alam untuk pengiriman Mei 2015 di New York Mercantile Exchange turun 0,48% menjadi US$ 2,49 per MMbtu. Ini posisi terendah setidaknya sejak 2008 silam. Sejak awal tahun ini, harga gas alam sudah tumbang 13,9%. Sentimen negatif melanda pasar gas alam akibat lonjakan suplai. Energy Information Administration (EIA) mencatat, stok gas alam di Amerika Serikat (AS) pada pekan pertama bulan April 2015 bertambah 15 miliar kaki kubik. Jumlah tersebut melebihi perkiraan, yakni 10 miliar kaki kubik.