JAKARTA. Posisi pasokan nikel yang merosot ke level terendahnya dalam dua tahun terakhir jadi pendorong utama kenaikan harga nikel. Mengutip Bloomberg, Senin (5/9) pukul 13.27 WIB harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terbang 1,5% menjadi US$ 10.060 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Secara global stok nikel turun dalam tiga hari beruntun menjadi 368.430 ton atau merupakan level terendahnya sejak Oktober 2014 silam. Terganggunya stok nikel ini disinyalir akibat dari terganggunya produksi di Filipina akibat kebijakan pemerintahan baru yang membatasi aktivitas pertambangan.
Dukungan lainnya bagi harga nikel datang dari koreksi yang diderita oleh dollar AS pasca buruknya sajian data ketenagakerjaan AS. Efeknya dorongan kenaikan bagi harga komoditas terlihat jelas di perdagangan hari ini.