Stok menipis, harga aluminium naik 1,1%



LONDON. Berkurangnya jumlah cadangan aluminium membuat harganya naik di bursa London. Kenaikan harga logam tersebut juga karena meningkatnya permintaan dari China, selaku konsumen aluminium terbesar di dunia.

Harga aluminium untuk kontrak tiga bulan ke depan telah naik sebesar 1,1% menjadi US$ 2.019 per metrik ton saat diperdagangkan pada pukul 3.05 waktu Hong Kong. Di bursa Hong Kong, harga logam tersebut ditransaksikan sebesar US$ 2.017,75 per metrik ton.

Bila dihitung sejak awal tahun, harga aluminium telah naik sebesar 12% tahun ini. "Pasar aluminium sedang bagus sekarang," kata fund manager Astmax Asset Management, Tetsu Emori.


Permintaan industri China pada tahun ini telah meningkat sebesar 17,9%. Sementara, cadangan aluminium berdasarkan hitungan London Metal Exchange, pada 25 Juli lalu sebesar 4,91 juta ton atau terendah sejak September 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can