KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kaleng sarden mulai mengalami penurunan, akibat melemahnya permintaan akan produk sarden itu sendiri. Arif Junaidi, COO PT Ancol Terang Metal Printing mengatakan saat pertengahan tahun hingga Agustus 2020 lalu, permintaan kaleng sarden sempat meningkat tajam. Tampaknya hal tersebut disokong oleh kebijakan bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah, yang mana produk sarden masuk dalam paket bantuan itu. Dengan meningkatnya permintaan sarden yang berefek kepada larisnya kaleng, Ancol Terang pun menambah utilisasi mesin. "Semula kami punya kapasitas 12 juta kaleng sarden ukuran 155 gram selama sebulan, karena permintaan naik kami tambah menjadi 20 juta kaleng per bulan," terang Arif kepada Kontan.co.id, Rabu (4/11).
Stok menumpuk, permintaan kaleng sarden anjlok dalam beberapa bulan terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kaleng sarden mulai mengalami penurunan, akibat melemahnya permintaan akan produk sarden itu sendiri. Arif Junaidi, COO PT Ancol Terang Metal Printing mengatakan saat pertengahan tahun hingga Agustus 2020 lalu, permintaan kaleng sarden sempat meningkat tajam. Tampaknya hal tersebut disokong oleh kebijakan bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah, yang mana produk sarden masuk dalam paket bantuan itu. Dengan meningkatnya permintaan sarden yang berefek kepada larisnya kaleng, Ancol Terang pun menambah utilisasi mesin. "Semula kami punya kapasitas 12 juta kaleng sarden ukuran 155 gram selama sebulan, karena permintaan naik kami tambah menjadi 20 juta kaleng per bulan," terang Arif kepada Kontan.co.id, Rabu (4/11).