KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah memperpanjang pelemahan untuk hari ketiga karena peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Di saat yang sama, kebangkitan kembali kasus Covid-19 di India dan Jepang memicu kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi global dan permintaan bahan bakar mungkin terhenti. Kamis (22/4) pukul 14.45 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2021 turun 18 sen atau 0,3% ke level US$ 65,14 per barel. Pada sesi sebelumnya, Brent anjlok US$ 1,25. Serupa, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juni 2021 juga melemah 17 sen atau 0,3% menjadi US$ 61,18 per barel. Pada Rabu (21/4), WTI ambles US$ 1,32.
Stok minyak AS dan kasus Covid-19 naik, harga minyak WTI ambles ke US$ 61 per barel
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah memperpanjang pelemahan untuk hari ketiga karena peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Di saat yang sama, kebangkitan kembali kasus Covid-19 di India dan Jepang memicu kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi global dan permintaan bahan bakar mungkin terhenti. Kamis (22/4) pukul 14.45 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2021 turun 18 sen atau 0,3% ke level US$ 65,14 per barel. Pada sesi sebelumnya, Brent anjlok US$ 1,25. Serupa, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juni 2021 juga melemah 17 sen atau 0,3% menjadi US$ 61,18 per barel. Pada Rabu (21/4), WTI ambles US$ 1,32.