LONDON. Minyak kembali tergelincir di bawah US$ 44 per barel, Rabu (11/11). Mengusul penambahan pasokan minyak AS di tengah melimpahnya stok dunia.

Mengacu data Bloomberg, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun sebanyak 66 sen menjadi U$ 43,55 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di U$ 43,77 pada 07:44 am waktu London . Sebelumnya kontrak minyak naik 34 sen menjadi U$ 44,21 pada Selasa (10/11) , kenaikan pertama dalam lima hari .

American Petroleum Institute menyebutkan setidaknya adanya peningkatan pasokan minyak sebesar 6,3 juta barel pekan lalu. Persediaan minyak naik 1,3 juta barel Data Administrasi Informasi Energi diperkirakan akan dirilis pada hari Kamis, menurut survei Bloomberg.

Tugu Insurance Jalin Sinergi Bisnis Strategis dengan Bank Shinhan Indonesia

OPEC sedang mempertimbangkan apakah akan menaikkan target produksi resmi untuk menampung anggota baru yaitu Indonesia, kata dua delegasi dari kelompok tersebut.

Sementara itu, minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember kehilangan sebanyak 38 sen , atau 0,8% , ke U$ 47,06 per barel di London berbasis ICE Futures Europe Exchange . Ini naik 0,5% menjadi U$ 47,44 pada Selasa (10/11). Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar U$ 3,50 WTI .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News