Stop 7 Kebiasaan Buruk Ini yang Bikin Rambut Rontok dan Tipis



MOMSMONEY.ID - Untuk mendapatkan rambut yang lebat dan indah, hindarilah kebiasaan buruk atau salah yang bisa menyebabkan rambut rontok atau bahkan menipis secara cepat. 

Mengutip stylecraze.com, sebenarnya, penipisan rambut adalah hal yang alami seiring bertambahnya usia. Namun, kebiasaan buruk ini bisa membuat rambut Anda lebih cepat tipis dan rusak.

Jadi, sebaiknya hindari tujuh kebiasaan buruk ini terhadap kulit kepala dan rambut untuk memiliki rambut yang sehat dan lebih tebal. 


1. Tidak cukup bershampo

Bershampo adalah proses yang penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Seberapa sering seseorang bershampo, tergantung kebutuhan setiap orang. Jika kulit kepala mudah berminyak, mungkin diperlukan bershampo setiap hari. Seoalnya, jika tidak, malah terjadi penumpukan minyak dan polusi yang menyebabkan ketombe hingga inflamasi. Hal ini bisa mengganggu pertumbuhan rambut. bisa menyebabkan rambut rontok, atau bahkan menipis secara cepat. 

2. Terlalu kasar pada rambut

Apapun yang Anda lakukan dengan rambut, lakukanlah dengan lembut. Lakukan keramas dengan lembut. Menyisir pun harus dilakukan dengan lembut dan tidak agresif. Banyak disebutkan bahwa menyisir 100 kali sehari itu baik, tetapi justru sebaliknya. Jika rambut kusut, cobalah spray atau semprotan antikusut baru menyisir dan menyisir dari bagian bawah terlebih dahulu. 

3. Sering bleaching

Meski mewarnai bisa membuat rambut lebih indah dan bervolume, melakukan bleaching bukan tindakan yang baik. Melakukan bleaching bisa merusak kutikula, sehingga pada akhirnya membuat serat rambut menjadi tipis dan rentan patah. Cobalah berkonsultasi dengan penata rambut Anda apakah perlu bleaching atau hair lifting untuk mendapatkan tampilan yang Anda inginkan. 

4. Menggunakan sisir yang salah

Sisir yang setiap hari digunakan, bisa jadi malah merusak rambut ketika alat yang digunakan salah. Sedikit bertentangan dengan kepercayaan umum, sisir jenis boar bristle justru tidak ramah untuk rambut. Boar-birstle brush dan sisir dari logam bisa menjadi panas saat menata rambut. Disarankan, menggunakan sisir dengan ujung plastik bulat atau sisir plastik alas berventilasi (vents-comb) agar sirkulasi udara baik ketika menata rambut. Bonusnya lagi, sisir plastik ini harganya lebih murah. 

5. Melewatkan sarapan

Meski banyak orang menganggap sarapan bukan jam makan penting, manfaatnya sangat baik untuk pertumbuhan rambut. Sarapan membantu memberi bahan bakar tubuh sejak pagi hari. Alhasil, orang yang melewatkan sarapan, melewatkan mengisi nutrisi, termasuk untuk rambut. 

6. Menggunakan produk styling yang salah

Produk penataan rambut akan membuat rambut terlihat indah. Namun, beberapa produk malah memiliki efek tak baik jika digunakan dalam jangka waktu lama. Misalnya, produk yang bisa melemaskan atau meluruskan rambut bisa membuat kerusakan pada folikel dan membuat rambut rontok hebat. Produk seperti hairspray dan gel mengandung alkohol dan akan membuat rambut akhirnya rapuh dan kering. Residu produk penataan rambut juga bisa memicu kerontokan rambut atau rambut patah. 

7. Memainkan rambut

Tanda disadari, kita sering memainkan rambut, baik memilin, menggaruk, atau menarik-narik rambut. Biasanya, tidak ada kerontokan yang parah ketika memainkan rambut. Namun, hal ini tetap bisa memicu rambut rontok. Dalam beberapa kasus, ada stres yang memicu seseorang mencabuti rambutnya. Kondisi ini dikenal dengan istilah trikotilmania. Waspadai jika Anda mengalami stres dengan kondisi ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia