Strategi 90/10 Warren Buffett, Cocok untuk Investasi Tabungan Pensiun



KONTAN.CO.ID - Pendekatan jangka panjang Warren Buffett untuk menginvestasikan uang dalam saham telah memungkinkan dia untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan pasar saham selama beberapa dekade. 

Kabar baiknya adalah meskipun Anda tidak memiliki tabungan pada usia 45 tahun, belum terlambat untuk mengikuti jejak Warren Buffett dan mulai membangun kekayaan Anda tepat pada waktunya untuk pensiun.

Salah satu strategi investasi Warren Buffett yang terkenal adalah 90/10.

Apa Strategi 90/10?


Melansir Investopedia, Buffett menemukan strategi investasi 90/10 untuk investasi tabungan pensiun. Metode ini melibatkan penempatan 90% modal investasi seseorang ke dana indeks berbasis saham sambil mengalokasikan 10% sisa uangnya ke investasi berisiko rendah. 

Sistem ini bertujuan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dalam keseluruhan portofolio dalam jangka panjang. Dengan mengikuti metode ini, Buffett menyatakan bahwa potensi keuntungan yang dapat diperoleh investor perorangan akan lebih besar dibandingkan dengan investor yang mempekerjakan manajer investasi dengan bayaran tinggi. Namun, banyak hal bergantung pada kualitas dana indeks yang dibeli investor.

Baca Juga: Bukan Harta Melimpah, Rupanya Ini Akar Kebahagiaan Warren Buffett

Cara Strategi 90/10 Bekerja

Berikut adalah strategi pensiun Buffett seperti yang dikutip dari The Balance Money

Dalam surat tahun 2014 kepada para pemegang sahamnya, Buffett berkata: 

"Saran saya kepada wali amanat sangat sederhana: Taruh 10% dari uang tunai dalam obligasi pemerintah jangka pendek dan 90% dalam dana indeks S&P 500 yang sangat murah (saya saran Vanguard's). Saya yakin hasil jangka panjang kepercayaan dari kebijakan ini akan lebih unggul daripada yang dicapai oleh sebagian besar investor—baik dana pensiun, lembaga, atau individu—yang mempekerjakan manajer bergaji tinggi."

Mengutip Investopedia, penerapan umum strategi 90/10 melibatkan penggunaan Treasury Bills (T-Bills) jangka pendek untuk 10% komponen portofolio pendapatan tetap. Investasi dari 90% sisanya adalah pada dana indeks yang berisiko lebih tinggi (namun berbiaya rendah).

Baca Juga: Warren Buffett: Awan Gelap Ekonomi Bakal Turunkan Hujan Emas

Misalnya, seorang investor dengan portofolio $100.000 yang memilih untuk menggunakan strategi 90/10 mungkin menginvestasikan US$ 90.000 dalam dana indeks S&P 500. Sisa US$ 10.000 mungkin digunakan untuk Treasury Bills satu tahun, yang dalam skenario hipotetis menghasilkan 4% per tahun.

Tentu saja, aturan “90/10” hanyalah sebuah patokan yang disarankan, yang dapat dengan mudah dimodifikasi untuk mencerminkan toleransi investor terhadap risiko investasi. Investor dengan tingkat toleransi risiko yang lebih rendah dapat menyesuaikan porsi ekuitas yang lebih rendah.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie