KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) tengah fokus pada strategi pengurangan liabilitas, terutama utang jangka pendek yang tercatat sebesar Rp 22 triliun per 30 Juni 2024. Angka utang jangka pendek ini jauh lebih besar dibandingkan liabilitas jangka panjangnya yang hanya Rp 4,44 triliun. Menurut Rozi Sparta, Sekretaris Perusahaan ADHI, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menurunkan beban utang tersebut, termasuk restrukturisasi dan pelunasan obligasi yang jatuh tempo dalam waktu dekat. Salah satu upaya utama yang telah dilakukan adalah pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2019 Seri B senilai Rp 473,5 miliar pada Juni 2024, serta pelunasan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2021 senilai Rp 473,5 miliar pada Agustus 2024.
Strategi Adhi Karya (ADHI) Mengurangi Utang Jangka Pendek dan Jangka Panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) tengah fokus pada strategi pengurangan liabilitas, terutama utang jangka pendek yang tercatat sebesar Rp 22 triliun per 30 Juni 2024. Angka utang jangka pendek ini jauh lebih besar dibandingkan liabilitas jangka panjangnya yang hanya Rp 4,44 triliun. Menurut Rozi Sparta, Sekretaris Perusahaan ADHI, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menurunkan beban utang tersebut, termasuk restrukturisasi dan pelunasan obligasi yang jatuh tempo dalam waktu dekat. Salah satu upaya utama yang telah dilakukan adalah pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2019 Seri B senilai Rp 473,5 miliar pada Juni 2024, serta pelunasan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2021 senilai Rp 473,5 miliar pada Agustus 2024.