JAKARTA. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) bakal memperbesar kue bisnisnya besar-besaran tahun ini. Terdekat, manajemen akan merambah ke bisnis asuransi syariah, dengan mengembangkan unit usaha syariah (UUS). Ini merupakan salah satu strategi memperbesar pendapatan premi. Rencananya, manajemen meresmikan UUS pada 1 Juni mendatang. Saat ini, perizinan bisnis ini masih digodok di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Mungkin izin sudah turun pada pertengahan bulan ini, sehingga kami bisa launching awal bulan depan," kata Zaafri Razief Amir, Direktur Utama ASEI, akhir pekan lalu. Manajemen enggan merinci dana investasi pendirian UUS. Yang pasti, modal minimal UUS, sesuai peraturan perasuransian sebesar Rp 15 miliar.
Strategi ASEI guna memperbesar premi
JAKARTA. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) bakal memperbesar kue bisnisnya besar-besaran tahun ini. Terdekat, manajemen akan merambah ke bisnis asuransi syariah, dengan mengembangkan unit usaha syariah (UUS). Ini merupakan salah satu strategi memperbesar pendapatan premi. Rencananya, manajemen meresmikan UUS pada 1 Juni mendatang. Saat ini, perizinan bisnis ini masih digodok di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Mungkin izin sudah turun pada pertengahan bulan ini, sehingga kami bisa launching awal bulan depan," kata Zaafri Razief Amir, Direktur Utama ASEI, akhir pekan lalu. Manajemen enggan merinci dana investasi pendirian UUS. Yang pasti, modal minimal UUS, sesuai peraturan perasuransian sebesar Rp 15 miliar.