KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 membuat PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (
BIPI) mengalami hambatan dalam menjalankan bisnisnya.
Corporate Secretary PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Kurniawati Budiman mengatakan, saat ini beberapa proyek yang sedang dilakukan perseroan mengalami penundaan. Salah satunya proyek pelabuhan khusus batu bara yang berlokasi di Banyuasin, Sumatera Selatan. “Proyek BIPI masih tertunda dikarenakan pandemi covid-19 dan penerapan pengetatan serta pembatasan aktifitas seperti PPKM dari kebijakan Pemerintah,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/8).
Baca Juga: BIPI Menunda Proyek Pelabuhan Batubara Kurniawati menjelaskan, selama enam bulan pertama tahun 2021, BIPI masih melanjutkan analisa dan
feasibility study untuk proyek sarana infrastruktur batubara di Kalimantan. Untuk menjaga kinerja dari tekanan pandemi covid-19, Kurniawati menjelaskan, strategi yang dilakukan BIPI yakni pertama, selalu berupaya agar kegiatan operasional terus bisa berjalan dengan efisien dan efektif. Kedua, dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan sesuai protokol pandemi covid-19.
“Harga batubara diprediksi akan terus tinggi, sehingga permintaan batubara sepertinya akan terus berlanjut dan memberikan kesempatan buat BIPI untuk terus menjaga kinerja sampai akhir tahun 2021,” katanya. Hingga akhir tahun 2021, Kurniawati bilang belum ada proyek baru lagi yang digarap BIPI. Dia melanjutkan, bahwa alokasi
capital expenditure (capex) masih belum dapat dipastikan, tergantung pada kondisi ekonomi sampai akhir kuartal III-2021 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .