Strategi Asuransi Asoka setelah kedatangan Maybank



KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Asoka Mas kedatangan investor baru setelah Malayan Banking Berhad alias Maybank mengakuisisi 75% saham di perusahaan tersebut dari PT Transpasific Mutualcipta.

Direktur Utama Asoka Mas, Yulianto Hengky Saputra mengakui kehadiran Maybank sebagai investor baru memang akan memberikan dampak bagi strategi perseroan sebagai penyedia asuransi umum. Namun, tak semua rencana bisnis yang dimiliki Asoka Mas disebutnya akan berubah.

Menurut Yulianto, pihaknya akan teta mempertahankan rencana bisnis jangka menengah yang sudah ditentukan perseroan sebelumnya. "Walau tentunya akan disesuaikan dan diperkuat oleh kekuatan dari Etiqa yang merupakan bagian dari grup Maybank," kata dia di Jakarta, Minggu (1/10).


Dia mencontohkan, pihaknya bisa memperkuat penetrasi di kanal bancassurance dan produk-produk di segmen ritel. Selain itu terbuka pula peluang untuk memanfaatkan sinergi dengan jaringan usaha yang dimiliki Maybank grup di Indonesia.

Selama ini, perseroan lebih banyak mengandalkan jalur brokerage dalam berbisnis.

Sementara kontributor terbesar terhadap pendapatan premi perseroan yaitu sebesar 40% dari lini properti. Kemudian asuransi kendaraan bermotor menjadi kontributor terbesar kedua dengan 20%. Lalu sisanya bersumber dari sejumlah lini lain.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi korporasi ini dilakukan Maybank lewat anak usahanya yang bergerak di bidang asuransi Etiqa International Holdings Sdn Bhd senilai Rp 207.2 miliar atau setara dengan sekitar RM 64,9 juta.

Etiqa membeli 750 juta lembar saham dari pemilik sebelumnya PT Transpasific Mutualcipta. Dengan transaksi ini, Transpasific masih menggenggam 25% saham di perusahaan asuransi umum tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia